Pengertian DNS (Domain Name System)
Domain Name System (DNS)
merupakan sistem berbentuk database terdistribusi yang akan
memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet
Protocol) dan sebaliknya.
Struktur database DNS
berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini
mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain.
Domain teratas adalah
root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat
di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini
antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut
subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level
domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level
domain, begitu seterusnya
Mesin DNS bisa
menggunakan Server OS Windows server yang dijadikan mesin DNS atau sebuah
Server dengan OS Linux dengan menjalankan daemon seperti BIND (Berkeley
Internet Name Domain) / DJBDNS yang sering digunakan, hampir 75 % implemetasi
DNS menggunakan BIND.
Berikut langkah – langkah setting DNS
dengan terminal pada ubuntu :
1. Bukalah
terminal ubuntu, dan masuk ke super user dengan mengetikkan sudo. Setelah itu
install lah apache2 dan bind9. Hal ini dapat dilihat pada tutorial yang telah
dipos sebelumnya tentang “ Web Server”
2. Setelah
keduanya terinstall maka buatlah perintah #pico
/etc/bind/named.conf.local untuk melihat default dari data yang ada didalam
bind tadi.
3. Setelah
itu ubah default tersebut menjadi seperti gambar dibawah dengan membuat
perintah .
#cp
/etc/bind/db.local /etc/bind/db.dns
#pico
/etc/bind/db.dns
Setelah dilakukan
pengeditan lalu tekan Ctrl + O untuk menyimpan data dan Ctrl + X untuk keluar.
4. Lalu file db.rvdns dengan membuat
perintah sebagai berikut.
#cp /etc/bind/db.127
/etc/bind/db.rvdns
#pico /etc/bind/db.rvdns
5. Selanjutnya, akan dibuat nama server
yang kita inginkan beserta ip nya, dengan perintah sebagai berikut.
#pico /etc/resolv.conf
Jika sudah,
lakukan seperti hal yang sama seperti perintah sebelumnya, takan Ctrl + O dan
C+ X untuk keluar.
6. Lalu, periksa semua hasil settingan
yang telah anda lakukan dan lakukan restart bind untuk dapat menyimpan
sekaligus menjalankan server yang telah anda buat dengan membuat perintah
# named-checkconf
–z
# /etc/init.d/bind9 restart
7. Terakhir, untuk membuktikannya lakukanlah ping dan coba pada browser
Sekian tutorial tentang Setting DNS Server semoga bermanfaat dan selamat mencoba :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar