Kamis, 30 Oktober 2014

Analisa Trafik dengan Parameter Round Trip Time (RTT)

Pendahuluan

Monitoring jaringan adalah salah satu fungsi dari management jaringan yang berguna untuk menganalisa apakah jaringan masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan kapasitas. Hasil monitoring juga dapat membantu jika admin ingin mendesain ulang jaringan yang telah ada. Banyak hal dalam jaringan yang bisa dimonitoring, salah satunya adalah load traffic jaringan lewat pada sebuah router atau interface komputer. Monitoring dapat dilakukan dengan standar SNMP, selain load traffic jaringan, kondisi jaringan pun harus dimonitoring, misalnya status up atau down dari sebuah peralatan jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan utilitas PING.
  • PING
PING merupakan utilitas untuk memeriksa konetivitas antar jaringan melalui sebuah protokol TCP/IP dengan cara mengirim sebuah paket ICMP (Internet Protocol Massage Protocol) kepada alamat ip yang hendak diuji konektivitasnya. Pada pengujian kenoksi menggunakan PING, jika muncul pesan reply berarti koneksi anda bagus dan bila request time out berarti koneksi tidak ada konektivitas yang terjadi.
  • PDF dan CDF
- PDF (Probability Density Function)
Probability Density Function menyatakan nilai probabilitas dari setiap keajadian. Contoh pada kasus  ini adalah dimana X merupakan tiap-tiap ukuran paket data dari data pada langkah sebelumnya, dengan RTT range 25 ms. Caranya, nilai RTT terkecil kemudian tambahkan 25 ms itu jadi range pertama, dan lanjutkan sampai data RTT terbesar masuk dalam range terakhir. Nilai PDF akan menampilkan kemungkinan jumlah data dalam range. Nilai semua kemungkinan adalah 1.

 - CDF(Cumulative Density Function)
Fungsi kepadatan kumulatif atau Cumulative Density Function adalah fungsi yang menjumlahkan nilai kemungkinan sampai suatu kejadian tertentu (1). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jumlah nilai kemungkinan adalah 1.

Analisa

Pada pengambilan data kali ini, digunakan iterasi 1000, hanya saja pada pengambilan data pada RTT tidak boleh ada RTO (request time out) didalamnya, sehingga pada pengambilan data ini digunkan iterasi 1100, yang mana 100 tersebut merupakan cadangan bila ada terjadi RTO didalamnya. Data yang diambilpun 1000 pertama dengan mengabaikan RTO didalamnya. Ukuran paket data yang digunakan yaitu 64 byte, 128 byte, 512 byte dan 1024 byte. Untuk pengambilan data ini, saya akan melakukan PING pada www.detik.com.

sehingga menjadi : ping www.detik.com -n 1100 -l *ukuran paket -i 225 > *namafile.txt




Setelah dilakukan PING, maka lihatlah minmum dan maximum pada txt nya. Seperti yang terlihat dibawah ini. 


Setelah itu, urutkan RTT nya dari yang terkecil yang yang terbesar dalam excel. Lalu, buat range dari RTT nya setiap 25 ms. Lalu carilah nilai pdf dan cdf nya dengan rumus :


CDF = Jumlah Rentang Terendah + Jumlah Rentang Selanjutnya 
(Penjumlahan Setiap Kenaikan Range)



 Berikut data yang didapat dari ukuran paket 64,128,512,1024 byte. 

DATA

1. 64 byte






2. 128 byte






3. 512 byte






4. 1024 byte






Dari data yang didapat bisa dikatakan pada saat ukuran paket 512 dan 128 byte lah yang paling stabil pada grafik pdf. mengapa? karena persebaran datanya yang tidak terlalu besar. Tetapi untuk ukuran koneksi yang ideal, koneksi ini sudahlah sangat bagus untuk melakukan akses internet. Adapun penyebab koneksi yang tidak stabil adalah bandwidht dan kondisi trafik. Begitu juga jika dilihat dari cdf, pada dasarnya koneksi akses internet yang stabil jika digambarkan pada grafik cdf adalah sebuah garis lurus.

Kesimpulan

 Dari percobaan yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan sbb: 
  • Analisa jaringan dengan parameter RTT tergantung dari kondisi trafik. Semakin padat trafik maka akan semakin besar pula RTT nya
  • jika semakin besar ukuran paket data, maka akan semakin besar pula RTT nya jika kondisi trafik jaringan sedang bagus dan stabil. 
  • Kondisi trafik yang stabil pada saat ukuran paket datanya 128 dan 512 Byte.
















Selasa, 28 Oktober 2014

Workshop Aplikasi Internet " Web Server"

Dalam kemajuan teknologi zaman sekarang, jaringan internet sangat dibutuhkan oleh masyarakat pada umumnya. Jika bicara tentang internet, tentu tidak akan bisa lepas yang namanya dari web server. Sebagian orang mungkin mengetahui istilah web server, akan tetapi tidak sedikit juga orang yang belum tahu mengenai pengertian web server ini. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pengertian Web Server adalah sebuah layanan internet yang telah disediakan oleh komputer.



Dalam memasukkan web yang telah dirancang dalam internet, maka terlebih dahulu memiliki ruangan dalam internet dan ruangan inilah yang disediakan oleh server. Selain itu juga, pengertian web server merupakan sebuah perangkat komputer yang digunakan untuk mengakses segala jenis file yang terdapat pada halaman web melalui HTTP/HTTPS dengan menggunakan aplikasi atau program tertentu (dikenal dengan nama web browser) dan mengirimkan kembali hasil permintaannya dalam bentuk halaman-halaman web yang berbentuk dokumen HTML.

Pada web server ini, terdapat beberapa jenis-jenis packet software yang dapat digunakan di internet, namun pada kali ini saya akan menggunakan Apache Web Server sebagai paket softwarenya. Berikut saya akan menjelaskan bagaimana cara konfigurasi web server pada ubuntu dengan menggunakan jenis paket software apache web server.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada konfigurasi ini adalah sebagai berikut :

1. Buka lah terminal pada ubuntu, dan ketikkan " sudo su " untuk masuk ke super user. Setelah anda memasuki super user, maka lihatlah terlebih dahulu ip pada pc anda, dengan cara membuat " ifconfig ".


2. Setelah mengetahui ip pc, maka lakukanlan instalasi apache nya, dengan cara membuat perintah " apt-get install apache2 ".



Setelah berhasil, maka periksalah pada mozilla apakah apache telah terinstal, dengan cara membuat " localhost ". Jika muncul " it works! " maka apache telah terinstal.




3. Selanjutnya, ubahlah ip sesuai dengan ip koneksi anda, namun buatlah dalam mode static agar ip dapat ditentukan secara manual. Jika anda mengaktifkan secara dhcp, maka ip akan ditentukan secara otomatis. Buatlah perintah " gedit/ etc/network.interfaces " untuk mengubah ipnya.


Untuk mengaktifkan ip yang telah dibuat, hilangkanlah tanda " # ", jika masih terdapat tanda tersebut maka anda sedang menonaktifkan ipnya. Lalu save lah dan lakukan restart agar ip dapat terganti pada server. dengan membuat perintah " /etc/init.d/networking restart ". Tunggu sampai restart selesai. 


4. Terakhir, anda dapat mengubah isi dari web server anda sendiri dengan cara membuat perintah " gedit *nama HTML anda*.txt ", namun jika anda ingin mengubahnya, terlebih dahulu anda harus memasuki directory dimana file txt anda tersimpan. Misal seperti pada yang saya buat dan saya mengganti namanya dari indeks menjadi ilhamfajaranaky. Untuk melihatnya, dapat dicoba pada mozila sesuai dengan nama HTML yang telah anda buat.




5. Jika anda ingin mempercantik tampilan atau isi pada web server anda, maka anda dapat menambah kode HTML nya pada saat pengeditan isi HTML anda.

Kesimpulan

Web Server adalah sebuah layanan internet yang telah disediakan oleh komputer. Salah satu dari jenis paket software pada web server adalah apache web server. Pada terminal ubuntu secara singkat dapat dijelaskan prosesnya yaitu instalasi apache => ubah ip => restart => ubah isi HTML.



















Kamis, 23 Oktober 2014

Management Jaringan "Analisa Trafik Dengan parameter Round Trip Time"

Round Trip Time (RTT)

Round trip time atau yang biasa disingkat dengan RTT juga diesbut dengan Round Trip Delay, yang maksudnya adalah waktu yang dibutuhkan sinyal pulsa untuk perjalanan dari sumber tertentu ke tujuan tertentu beserta waktu kembalinya. Untuk mengetahui waktu dari RTT ini sendiri dapat diketahui dengan melakukan perintah PING pada command prompt, tidak hanya itu saja, kita juga dapat melihat tujuan atau jalur dari sebuah pengiriman paket dengan menggunakan perintah tracert pada command prompt.

Apa itu PING ?

Packet INternet Gopher (PING) adalah suatu aplikasi yang yang disediakan oleh windows yang berfungsi sebagai pemeriksa koneksi jaringan dengan berbasis Transsmission Contro Protocol (TCP/IP) . Pada dasarnya fungsi utama dari PING adalah untuk mengecek atau memastikan apakah komputer yang satu terhubung dengan lainnya. 

Pada saat melakukan PING, tidak hanya dapat mengetahui suatu koneksi internet terhubung atau tidak tetapi kita juga dapat mengetahui RTT saat pengiriman data tersebut. Contohnya seperti ini.


Pada gambar merupakan cara membuktikan suatu koneksi terhubung. Jika suatu koneksi terhubung maka jika kita melakukan ping akan muncul " Reply " yang berarti koneksi internet anda sedang aktif. Dan jika yang muncul "Request Time Out" maka jaringan anda terputus. Selanjutnya, RTT yang telah dibahas sebelumnya dapat dilihat pada " Average = 45 ms" yang berarti Round Trip Time/ RTT nya adalah sebesar 45 ms.

Apa itu tracert ?

Tracert adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Contohnya seperti ini : 


Seperti yang terlihat pada gambar diatas, terdapat beberapa ip yang dilewati oleh paket, jadi masing-masing ip tersebut merupakan rute yang telah dilewati paket untuk sampai ke google.com itu sendiri.

Analisa trafik dengan parameter Round Trip Time

Untuk mengetahui RTT dari suatu data, kita dapat membuat perintah pada command prompt " www.detik.com -n 15 -l 8 -i 225>8.txt" apa maksudnya? n merupakan nilai iterasi yang dilakukan sebanyak 15 kali, dengan ukuran data 8 byte, TTL = 225 dan simpan pada folder Local Disk C > User > *namauser yang mana dengan nama folder adalah 8. Seperti pada gambar berikut. 


Untuk melihat apakah pengaruh ukuran data terhadap RTT dan Request Time Out (RTT) digunakan ukuran data 8, 16, 32, 64, 128, 256, 512, 1024, 1500, 2000, 3000.

Tahap-tahap untuk mendapatkan RTT pada command prompt :
1. Bukalah command prompt, dan buatlah perintah "www.detik.com -n 15 -l 8 -i 225>8.txt".


2. Setelah proses selesai. maka bukalah text document yang telah dibuat pada folder user tadi. Maka akan akan didapat :



3. Catatlah jumlah Request Time Out dan rata-rata waktu RTT nya.



4. Lakukan hal tersebut dengan ukuran data 8, 16, 32, 64, 128, 256, 512, 1024, 1500, 2000, 3000.

Setelah dilakukan dari langkah-langkah yang diatas, didapat data sebagai berikut :




Jika dilihat dari keseluruhan data, ukuran paket sangat berpengaruh pada jumlah RTO dan RTT nya. Untuk perbandingan terhadap RTO adalah berbanding lurus, semakin besar ukuran paket data maka akan semakin besar pula peluang RTO yang akan muncul dan begitu juga sebaliknya, semakin kecil paket data maka akan semakin kecil pula peluang RTO nya. Pada RTT begitu juga, ukuran paket data berbanding lurus terhadap RTT, hal ini disebabkan oleh pengaruh dari bandwith. Seharusnya kurva pada data yang didapat akan semakin naik, tetapi pada saat pengambilan data, terjadi lagging pada koneksi, sehingga menyebabkan RTT yang didapat tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Kesimpulan

Dari data yang telah dianalisa dapat ditarik beberaapa kesimpulan sebagai berikut :
  1. PING adalah suatu perintah yang disediakan oleh windows yang berfungsi sebagai pemeriksa koneksi jaringan dengan berbasis Transsmission Contro Protocol (TCP/IP) .
  2. Tracert adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. 
  3. RTT dan RTO berbanding lurus terhadap ukuran paket / l.
  4. Perubahan nilai RTT terhadap ukuran paket sangat dipengaruhi oleh bandwith dan kecepatan koneksi itu sendiri.


















Selasa, 21 Oktober 2014

PENGENALAN UBUNTU

A. Perkenalan Ubuntu

Ubuntu adalah suatu sistem operasi yang dibuat menggunakan kernel linux yang dibuat oleh linux torvald, yang mana linux merupakan mesin utama sistem operasi yang dibuat mirip dengan unix (unix-like)

Kelebihan Ubuntu :

  • Gratis dan bisa digunakan banyak komputer
  • Jarang terkena virus
  • Terdapat Ubuntu Software Center untuk mendownload aplikasi-aplikasi terbaru pada ubuntu
  • versi baru dari ubuntu dirilis tiap 6 bulan sekali
  • Multi bahasa, banyak bahasa yang dapat digunakan
  • Keamanan (security) yang lebih kuat dari windows
  • Bisa diinstal bersamaan dengan windows
Kelemahan Ubuntu :
  • Belum user friendly, dikarenakan pengguna ubuntu berasal dari migrasi windows dan lainnya
  • Tak semua asplikasi windows anda kompatibel dengan wine sehingga aplikasi kegemaran anda tidak bisa digunakan di ubuntu
  • Tampilan grafis yang kurang menarik
  • Beberapa hardware sulit menyediakan driver untuk ubuntu
Tampilan pada ubuntu pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan windows, hanya saja peletakannya yang berbeda, seperti pada icon menu yang terletak pada bagian sebelah dan tombol shutdown yang terletak pada tombol bagian sudut kanan atas.



Berikut beberapa icon yang terletak pada dekstop bagian kiri ubuntu.
1. Icon yang pertama adalah sebuah akses atau menu utama pada ubuntu yang dapat membuka icon-icon lain yang terletak pada ubuntu, jika diibaratkan pada windows menu tersebut sama halnya dengan menu start pada windows.
2. Icon yang kedua adalah folder yang mana terdapat folder-folder yang tersimpan pada ubuntu atau sama seperti halnya my computer pada windows.
3. Icon yang ketiga adalah icon mozilla firefox, aplikasi ini tidak ada bedanya dengan aplikasi pada windows.
4. Icon yang keempat adalah aplikasi pengolah kata atau biasa disebut Libre Office Writer, jika pada windows, ini sama dengan microsoft word. Dari menu didalamnya tidak jauh berbeda dengan microsoft word.
5. Icon yang kelima adalah aplikasi pengolah angka atau biasa disebut Libre Office Calc, jika pada windows, ini sama dengan microsoft excel.
6. Icon yang keenam adalah aplikasi pengolah slide atau biasa disebut Libre Office Impress, jika pada windows, ini sama dengan microsoft powerpoint.
7. Icon yang ketujuh adalah aplikasi pusat perbelanjaan pada ubuntu yang disebut dengan Ubuntu Software Center, aplikasi ini sama halnya dengan App store, yaitu tempat membeli software-software yang terdapat pada ubuntu.
8. Icon yang kedelapan adalah aplikasi Ubuntu One, Aplikasi ini berguna untuk pengregistrasian user pada ubuntu.
9. Icon yang kesembilan adalah menu Setting. Ini merupakan tempat pengaturan sistem pada ubuntu.
10. Icon yang terakhir adalah aplikasi Terminal, yang mana pada terminal ini kita dapat melakukan berbagai hal, seperti konfigurasi ip, membuat folder, mengcopy atau mengcut folder, dll namun terminal ini tidak berbasis GUI.

Berikut beberapa icon yang terletak pada dekstop bagian sudut kanan atas ubuntu.
1. Icon yang pertama adalah icon shutdown, restart, dll. Ini berfungsi untuk mematikan atau merestart ubuntu.
2. Icon yang kedua adalah icon user atau pengguna dari ubuntu yang sedang berjalan, seperti pada gambar, usernya bernama jartel2.
3. Icon yang ketiga adalah icon waktu. 
4. Icon yang keempat adalah icon volume.
5. Icon yang kelima adalah icon jaringan internet.
6. Icon yang keenam adalah icon mail, yang mana dapat terhubung dengan email user.

B. Pengenalan Terminal pada Ubuntu
Pada pembahasan selanjutnya tentang terminal pada ubuntu, Terminal ini sama halnya dengan command prompt pada windows. Berikut tampilannya.


Jika ingin melakukan suatu perintah, terlebih dahulu ketikkan " sudo su", perintah ini merupakan perintah awal yang harus dilakukan untuk melakukan beberapa perintah lainnya, setelah itu maka terminal akan meminta passwordnya, misal pada terminal yang saya gunakan memiliki password yaitu 234, akan tetapi password akan tidak tampil jika diketikkan, beda dengan biasanya password yang diketikkan biasanya berbentuk bintang. Berikut tampilannya :


1. ls 
Perintah ini merupakan suatu perintah yang berguna untk menampilkan informasi folder yang terdapat pada ubuntu. seperti misal jika saya membuat ls maka akan tampil sebagai berikut


2.cd 
Perintah ini merupakan suatu perintah yang berfungsi untuk memasuki folder yang diinginkan. Dari fungsi sebelumnya, terlihat ada folder musik didalamnya, maka saya akan mencoba memasuki folder tersebut dengan melakukan perintah cd. Akan tampil seperti ini


3. cd . .
Perintah ini merupakan lawan dari perintah diatas, yaitu berfungsi untuk kembali kefolder sebelumnya. Seperti yang saya lakukan dibawah ini

4. mkdir
Perintah ini merupakan kepanjangan dari make directory, maksudnya perintah ini berfungsi untuk membuat folder pada ubuntu. Misal saya akan membuat folder tes1 dan tes2. Dan untuk melihatnya saya ketikkan perintah " ls " . Berikut tampilannya. 


5. echo
Perintah ini merupakan untuk membuat sebuah text document yang didalam langsung dapat diisikan dengan kata-kata. Misal saya akan membuatnya dalam folder tes1. Lalu saya buat perintah seperti ini


maka akan terlihat pada folder tes1 seperti ini 


6. gedit
Perintah ini sama halnya dengan perintah diatas, hanya saja perintah ini lebih tepatnya untuk mengedit suatu text document. Seperti berikut


7. nano
Perintah ini sama halnya dengan 2 perintah diatas, hanya saja jika dilakukan eksekusi akan muncul tampilan seperti ini

dan akan muncul tampilan seperti berikut 


8. rm dan rmdir
Perintah ini merupakan suatu perintah untuk mendelete file dan mendelete directory. Seperti yang saya lakukan sebegai berikut


9. mv
Perintah ini berfungsi untuk merename atau mengganti nama folder yang diinginkan dengan cara menambahkan tanda " / ". Contohnya sebagai berikut


10. cp
Perintah ini berfungsi untuk mengcopy file yang diinginkan kefolder atau directory yang lain.

11. clear
Perintah ini berfungsi untuk membersihkan perintah-perintah yang telah sebelumnya tanpa mengganggu perintah lainnya.

C. Pengkonfigurasian IP dengan menggunakan terminal Ubuntu

Untuk melakukan sebuah pengkonfigurasian IP menggunakan terminal, dapat dilakukan perintah sebagai berikut gedit /etc/network/interfaces " maka akan muncul seperti berikut 


Setelah itu, ubahlah ip address beserta subnet masknya sesuai ip dan subnet mask pc anda, lalu aktifkan ip dan subnet mask tersebut dengan menghilangkan tanda pagar atau " # " pada bagian awalnya. Jika sudah maka save lah ip dan subnert masknya, lalu restartlah dengan menggunakan perintah sebagai berikut “/etc/init.d/networking restart” dan untuk memastikan apakah sudah benar berhasil maka untuk melihatnya buatlah perintah " ifconfig ".

Selanjutnya untuk mengupdate aplikasi ubuntu pada pc anda maka lakukanlah hal-hal berikut.
1. Bukalah aplikasi Update Manager pada ubuntu. Seperti pada gambar berikut


2. Lalu klik setting maka akan muncul tampilan sebagai berikut

3. Lalu centanglah seperti gambar diatas, dan klik " download from " dan pilihlah seperti yang dibawah ini 

4. Terakhir buatlah perintah apt-get update” pada terminal dan secara otomatis ubuntu anda akan terupdate. 

TERIMA KASIH :)